kievskiy.org

17 Orang Menderita Luka-Luka, Biaya Perawatan Korban Perosotan Kenjeran Park akan Ditanggung Manajemen

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari seluncuran yang ambrol di ketinggian sekitar 10 meter tersebut.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari seluncuran yang ambrol di ketinggian sekitar 10 meter tersebut. /Didik Suhartono/Antara ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Insiden runtuhnya perosotan di wahana Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya mengakibatkan 17 orang menderita luka-luka.

Insiden yang terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022 itu mengakibatkan korban harus dirawat di rumah sakit. Dimana delapan orang di antaranya dirawat di RSUD dr Soewandhie, dan sembilan orang lainnya di RSUD dr Soetomo.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan pihak manajemen Kenjeran Park akan menanggung seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit sampai dengan sembuh total.

Selain itu, pihak manajemen juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban runtuhnya perosotan tersebut.

Baca Juga: Kronologi Robohnya Perosotan Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya, Polisi Langsung Olah TKP

"Ada belasan orang yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang sudah pulang ke rumah ada sekitar lima orang, yakni empat dari RSUD Soewandhie dan satu orang dari RSUD Soetomo. Itu yang akan kami dampingi (trauma healing)," kata Eri, saat ditemui usai meninjau lokasi Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Minggu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim bekerja sama dengan Pemkot Surabaya akan memprioritaskan penanganan medis hingga terapi psikososial bagi para korban.

Selain mengobati fisik para korban, pihak Pemprov Jatim juga akan memberikan penyembuhan trauma bagi korban yang kini dirawat di rumah sakit hingga berlanjut sampai ke rumah.

“Yang sudah kembali ke rumah, Pak Wali nanti akan mengirimkan tim pemulihan trauma yang dimiliki oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) kita,” ucap Khofifah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat