kievskiy.org

Mudik Lebaran 2022 Sukses dan Lancar? Pengamat Beri Penjelasan

Hingga 5 Hari Usai Lebaran 47 Persen Kendaraan Pemudik Belum Kembali di Jabodetabek.
Hingga 5 Hari Usai Lebaran 47 Persen Kendaraan Pemudik Belum Kembali di Jabodetabek. /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU


PIKIRAN RAKYAT - Selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat Indonesia tidak bisa mudik.

Namun tahun ini, pemerintah telah melonggarkan aturan mudik dan hasilnya, tercatat rekor-rekor baru.

Namun apakah mudik 2022 bisa dibilang sukses dan lancar?

Mayoritas pemudik menggunakan moda transportasi darat dan melalui jalan tol. Sejumlah skema diberlakukan dan hasilnya musim mudik 2022 jadi lebih terkendali.

”Upaya manajemen prioritas dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan di jalan Tol Trans Jawa berupa ganjil genap, arus searah (one way) dan arus berlawanan arah (contra flow) sudah maksimal.” kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno, Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Mensos Risma Tekankan Pentingnya Sentra Kemensos, Minta Percepat Distribusi Bantuan ke Lokasi Bencana

Pengelola jalan tol, Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Angka ini lebih tinggi 9.5 persen dari tahun 2019 dan memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.

Badan Litbang Perhubungan (Maret 2022), merilis pilihan jalur yang dilalui pemudik adalah, Tol Trans Jawa 24,1 persen. Sementara memilih jalur lintas Tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 82, persen dan Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen.

Meski lalu lintas padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun. Berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019.

Pada periode 25 April 2022 sampai 5 Mei 2022 tercatat ada 4.107 kecelakaan lalu lintas dan 568 korban di antaranya wafat. Periode yang sama di tahun 2019 terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dan 824 orang wafat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat