kievskiy.org

Cegah Penyebaran Hepatitis Akut, KPAI Minta Kebijakan Kantin Sekolah Dievaluasi

Ilustrasi anak-anak. Prokes dan kebersihan dinilai mampu mencegah hepatitis misterius.
Ilustrasi anak-anak. Prokes dan kebersihan dinilai mampu mencegah hepatitis misterius. /Antara/Ari Bowo Sucipto Antara/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT - Guna mencegah penyakit menular pada siswa, pemerintah diminta untuk mengevaluasi kebijakan pembukaan kantin sekolah.

Permintaan tersebut datang dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mencegah penularan dan penyebaran virus saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan hal tersebut dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit menular, apalagi saat ini wabah hepatitis akut sudah terjadi di Indonesia.

“Perspektif bagaimana melindungi anak, lebih baik mencegah. Dengan hepatitis akut yang sekarang terjadi, sebaiknya kantin tidak dibuka dahulu,” ucapnya pada Jumat, 13 Mei 2022.

Baca Juga: Belum Beroperasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Berkontribusi pada Fiskal Negara

Menurutnya, dengan membuka kantin sekolah dikhawatirkan tingkat penularan virus semakin tinggi.

Ia menjelaskan bahwa ketika siswa jajan dan makan mereka akan membuka masker dan berbincang bersama teman-temannya.

Lebih lanjut, KPAI mengingatkan bahwa virus hepatitis akut menyerang melalui saluran pernapasan dan pencernaan.

Dengan mengevaluasi kembali kebijakan terkait diperbolehkan kantin sekolah dalam Surat Edaran Sekjen Kemendikbudristek terkait penyelenggaraan PTM, KPAI meminta pemerintah untuk tidak memberlakukan PTM dengan kapasitas 100 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat