PIKIRAN RAKYAT - Sulitnya jemaah memasuki Raudhah membuat beberapa pihak menempuh cara tidak terpuji.
Salah satunya dengan memalsukan tasrekh sehingga mereka bisa masuk sebelum waktu yang ditetapkan.
Praktek tersebut telah terendus oleh petugas PPIH di sektor khusus Nabawi.
Hal itu terjadi di antrean perempuan. Kasus tersebut kini tengah diselidiki oleh PPIH Daker Madinah.
Baca Juga: RUU KIA: Suami Berhak Cuti 40 Hari untuk Temani Istri Melahirkan
Oknum tersebut berusaha memasukan jemaah dengan tasrekh “buatannya” itu.
Padahal, jemaah tersebut belum saatnya mendapatkan kesempatan untuk bisa masuk ke Raudhah. Mereka memanfaatkan kedekatan dengan penjaga Arab Saudi.
Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengakui, memang ditemukan adanya penyalahgunaan tasrekh.
Bentuk pemalsuannya adalah dari sisi tanggal dan jam untuk kepentingan beberapa orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Yang melakukannya juga ternyata orang Indonesia juga.