kievskiy.org

Kemenkes Pertimbangkan Vaksin Booster Kedua, Prof. Zubairi: Nanti Dulu

Ilustrasi vaksin booster.
Ilustrasi vaksin booster. /Pixabay/spencerbdavis1

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempertimbangkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 atau booster yang kedua.

Pandemi yang diprediksi masih akan berlangsung lama menjadi alasan pertimbangan pemberian vaksin dosis keempat atau booster yang kedua ini.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan beberapa negara sudah memulai pemberian vaksin booster kedua kepada masyarakat dan di Indonesia pun sudah muncul pertimbangan.

Menurut Syahril, Kemenkes bersama Indonesian Technical Advisory Group in Immunization (ITAGI) tengah membahas secara intensif program vaksinasi dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat umum.

Baca Juga: 18 Orang Positif Covid-19 Usai Pulang Berhaji, Kemenkes Wajibkan Seluruh Jemaah Lakukan Skrining Kesehatan

Vaksin booster kedua diprioritaskan untuk kelompok berisiko tinggi, yakni tenaga kesehatan, usia lanjut, dan tenaga pelayanan publik.

"Beberapa negara sudah mulai dosis empat (booster) kedua. Perencanaan itu sudah ada pertimbangannya di Indonesia, karena pandemi jangka panjang," ucapnya.

Berdasarkan data resmi Kemenkes, vaksinasi ketiga baru mencapai 53,89 juta jiwa atau 25,88 persen dari target sasaran.

Secara terpisah, Ketua ITAGI Sri Rezeki Hadinegoro mengaku belum dimintai tanggapan secara resmi oleh Kemenkes perihal vaksin dosis ketiga atau booster kedua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat