kievskiy.org

Pemerintah dan Polisi Pakai Kacamata Berbeda Pandang Tren Citayam Fashion Week

Ilustrasi Citayam Fashion Week.
Ilustrasi Citayam Fashion Week. /TikTok @abdulsofiallail TikTok @abdulsofiallail

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena remaja tampil nyentrik di Citayam Fashion Week kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta mengundang berbagai reaksi.

Pemerintah berpandangan kegiatan ini perlu didukung karena dianggap bisa melahirkan remaja-remaja yang kreatif.

Satu sisi, kepolisian menilai aktivitas para remaja ini perlu adanya pengaturan khusus karena telah mengganggu ketertiban hingga tak berizin.

Citayam Fashion Week adalah fenomena remaja-remaja nyentrik yang berbusana layaknya model profesional. Mulanya para remaja itu hanya berkumpul di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.

Baca Juga: Roy Suryo Terkapar Lemas Jadi Bahan Rujakan Netizen: Lagu Lama, Udah Jadi Tersangka, Sakit

Namun, seiring waktu, mereka mulai menampilkan aktivitas seperti fashion show, catwalk dan lain sebagainya. Fenomena ini kemudian dijuluki dengan Remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).

Presiden Joko Widodo menilai kegiatan remaja di Citayam Fashion Week merupakan bentuk kreativitas yang positif dan harus didukung.

"Asalkan positif, saya kira nggak ada masalah. Jangan diramaikanlah. Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong," ujar Jokowi menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 Juli 2022 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Demi Lahiran Normal, Ria Ricis Ngos-ngosan Ngepel Jongkok: Kita Sebagai Ibu, Berusaha Dulu

Menurut Jokowi, fenomena remaja-remaja kreatif di Citayam Fashion Week seharusnya tidak dilarang sepanjang kegiatan tersebut tidak menyalahi aturan berlaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat