PIKIRAN RAKYAT - Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat mengungkapkan pembicaraan terakhir dengan Brigadir J sebelum peristiwa penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Kepada penyidik Bareskrim Polri, Vera Simanjuntak menceritakan komunikasi terakhirnya dengan Brigadir J saat menjalani proses pemeriksaan yang berlangsung di Mapolda Jambi, Minggu 24 Juli 2022.
Saat menjalani proses pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri, Vera Simanjuntak didampingi bersama dua kuasa hukumnya yaitu Ramos Hutabarat dan Ferdi.
Baca Juga: Link Streaming Persikabo 1973 vs Persebaya Surabaya, Siaran Langsung Indosiar
Salah satu kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat mengatakan penyidik Bareskrim Polri mencecar hingga 32 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 5 jam itu.
"Pemeriksaan ini kan mulai di hari Jumat ya, jadi ada sekitar 32 pertanyaan yang diberikan," ujar Ramos, dikutip dari PMJ News 25 Juli 2022.
Ramos mengatakan pemeriksaan terhadap Vera dilakukan terkait komunikasi keduanya sebelum Brigadir J tewas.
"Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama dua hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," ujar Ramos membeberkan.
Ramos menambahkan, penyidik Bareskrim Polri turut menyita handphone milik Vera Simanjuntak sebagai barang bukti untuk proses penyidikan.