kievskiy.org

Kronologi Penembakan Istri TNI hingga Nasib Akhir Kopda M sang Dalang Pembunuhan

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/skitterphoto

PIKIRAN RAKYAT - Perempuan berusia 32 tahun bernama Rina Wulandari menjadi korban penembakan oleh empat orang tak dikenal.

Belakangan diketahui perintah penembakan tersebut berasal dari seorang anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) yang tak lain merupakan suami korban, Kopda Muslimin atau Kopda M.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin 18 Juli 2022. Saat itu, Rina Wulandari sedang mengendarai sepeda motor untuk menjemput anaknya dari sekolah.

Dalam rekaman CCTV di sekitar TKP, terlihat pelaku penembakan berjumlah empat orang dan mengendarai sepeda motor. Korban ditembak sebanyak dua kali yang salah satunya mengenai bagian perut.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Kopda M: Anggota TNI yang Tega Rencanakan hingga 4 Kali Pembunuhan Istri Sendiri

Rina Wulandari saat ini masih dirawat di RSUP Dr. Kariadi, Semarang untuk proses pemulihan. Berdasarkan informasi yang dihimpun saat ini kondisi korban berangsur membaik.

Lima hari pascapenembakan, Jumat 22 Juli, polisi berhasil menangkap empat pelaku penembakan. Polisi turut menemukan alat bukti penembakan yaitu dua kendaraan yang dipakai pelaku saat beraksi, satu senjata api dan empat amunisi.

Polisi turut meringkus satu orang yang disinyalir sebagai penyuplai senjata yang dipakai untuk menembak Rina Wulandari.

Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat