kievskiy.org

Keras! Pelaku Pariwisata Labuan Bajo Mogok Operasi, Buntut Tarif Masuk Pulau Komodo Naik

Ilustrasi - Warga Labuan Bajo protes kenaikan tarif ke Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp3,75 juta, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat, 29 Juli 2022.
Ilustrasi - Warga Labuan Bajo protes kenaikan tarif ke Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp3,75 juta, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat, 29 Juli 2022. /Antara/Fransiska Mariana Nuka

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku pariwisata di Labuan Bajo memutuskan menggelar aksi mogok sebagai buntut naiknya harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo.

Mereka memprotes kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan lain dalam wilayah Taman Nasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi Rp3,75 juta per 1 Agustus 2022 mendatang.

Salah seorang wanita yang merupakan perwakilan dari Asosiasi Pelaku Pariwisata dan Individu Pelaku Pariwisata pun membacakan nota kesepahaman yang telah dibuat.

Baca Juga: Apa Itu Steam yang Diblokir Kominfo? Simak Penjelasan Berikut

"Pada hari ini, Sabtu, 30 Juli 2022, dengan ini kami menyampaikan nota kesepahaman bersama," ucapnya.

Pertama, pelaku pariwisata menyepakati keputusan untuk mogok beroperasi sebagai bentuk protes kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo.

"Kami asosiasi penyedia jasa pariwisata di Labuan Bajo dan setiap pelaku pariwisata kabupaten Manggarai Barat menyepakati sebuah keputusan bersama sebagai bentuk aksi terhadap kebijakan otoriter dari pemerintah pusat terkait dengan kenaikan tarif masuk taman nasional komodo yang diberlakukan per 1 Agustus 2022," tuturnya.

Baca Juga: Joan Laporta Terciduk Makan Malam dengan Todd Boehly, Bicara Soal Frenkie de Jong ke Chelsea

"Maka kami bersepakat untuk menghentikan semua jenis pelayanan jasa pariwisata di Kepulauan Taman Nasional dan di seluruh destinasi pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat mulai tanggal 1 Agustus sampai 30 Agustus 2022," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat