PIKIRAN RAKYAT - Pelaku pariwisata di Labuan Bajo menegaskan bakal mogok beroperasi sebagai bentuk protes kenaikan tarif masuk Pulau Komodo.
Protes tersebut akan dilakukan pada 1 Agustus besok hingga 30 Agustus mendatang.
Diketahui, pemerintah menetapkan tarif baru tiket masuk Pulau Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tarif masuk tersebut kini naik menjadi Rp3,75 juta.
Penetapan tarif baru tiket masuk Pulau Komodo dinilai bisa menggerus jumlah wisatawan yang datang ke tempat itu. Pasalnya tarif tiket tersebut dianggap terlalu tinggi.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Lockdown Agustus 2022: Labuan Bajo Milik Rakyat, Bukan Politisi!
Pelaku pariwisata di Labuan Bajo menekankan kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar pulau yang menggantungkan hidupnya melalui pariwisata.
Para pelaku pariwisata ini memutuskan untuk mogok beroperasi dan menghentikan segala aktivitas pelayanan.
"Kami dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun, dalam menyepakati komitmen pemberhentian semua aktivitas pelayanan jasa pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat," ujar perwakilan pelaku pariwisata, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @labuanbajo_info.
"Pada hari ini, Sabtu, 30 Juli 2022, dengan ini kami menyampaikan nota kesepahaman bersama," ujarnya menambahkan.