PIKIRAN RAKYAT- Netizen di Twitter soroti pernyataan Dirtipidum terkait pengakuan Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Pada Kamis, 11 Agustus 2022, akun Twitter @DivHumas_Polri mengunggah video Konferensi Pers Divisi Humas Polri terkait perkembangan kasus yang menyeret nama Ferdy Sambo.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Polisi Andi Rian Djajadi, mengatakan tersangka Irjen Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo mengaku mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang yang dilakukan brigadir Yosua (Brigadir J).
Baca Juga: Motif Membunuh karena Sakit Hati, Ayah Brigadir J Bingung dengan Keterangan Ferdy Sambo
Sontak kabar pengakuan dan motif dan Ferdy Sambo itu pun memicu rasa ketidakpercayaan warganet.
Unggahan tersebut memicu berbagai komentar, dipantau Pikiran-Rakyat.com, akun resmi milik Polri itu diserang warganet nyatakan tak percaya dengan pernyataan Ferdy Sambo
"Kalau dengan alasan untuk menjaga perasaan kedua belah pihak, lantas kenapa waktu ini kalian dengan gagah pongahnya mengumumkan "motif palsu" tentang pelecehan seksual???? itu sama saja melukai perasaan keluarga almarhum, apalagi sekarang terbukti itu hanyalah karangan dari dia!!," kata akun @har******.
"Monggo dijawab dengan gentle mas bro @divhumas_polri !!! dan ingat wahai manusia, setinggi apapun jabatanmu, sekuat apapun backinganmu, dimata tuhan kau hanyalah seonggok daging yang suatu saat akan hancur oleh tanah!!!!!!!," tuturnya lagi dalam komentar.