PIKIRAN RAKYAT - Irjen Ferdy Sambo menghadiri sidang kode etik di Mabes Polri buntut kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Salah satu tersangka dalam kasus kematian Brigadir J itu dilaporkan datang ke persidangan pada 25 Agustus 2022 pukul 07.30 WIB.
Sidang dipimpin oleh Kabaitelkam Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri serta dihadiri pula oleh Kadiv Propam Polri, Irwasum Polri, dan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Polri TV dan terpantau ditonton ratusan pasang mata netizen.
Baca Juga: Digusur di Era Ahok, Warga Eks Bukit Duri Mulai Tempati Rumah Susun Usai Diresmikan Anies Baswedan
Namun dalam siaran langsung sidang kode etik Ferdy Sambo yang diunggah lewat platform YouTube itu, netizen tampak beramai-ramai melayangkan kritik.
Protes tersebut muncul lantaran video siaran sidang etik Sambo tak mengeluarkan suara sehingga publik tidak dapat mendengar apa yang dikatakan tersangka begitu pula Kabaitelkam Polri.
"Jangan salahkan kami warga indonesia bisa tak percaya akan tranparansi terkait kasus pembunuhan Brigadir J, jika sidang ini tidak ada audio nya, mending jangan di publikasikan saja," kata pemilik akun @Antony Nababan.
"Kiraiin cuma Mbak Puan yg off (audio) sekarang polri pun ikut2tan," tutur pemilik akun @nur salam.