PIKIRAN RAKYAT – Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perihal target dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengerjaan bus listrik.
Kartika menyampaikan bahwa pengerjaan bus listrik yang dilakukan oleh PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) bisa mencapai 100 persen.
Pengerjaan bus listrik tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan ekosistem manufaktur kendaraan yang ramah lingkungan dan dilakukan oleh kementerian terkait.
“Yang dikerjakan INKA dalam membuat bus listrik di sini menjadi cikal bakal karena Indonesia ke depan pasti membutuhkan transportasi berbasis EV (Electrical Vehicle), baik kereta maupun bus,” kata Kartika yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Tantang Polri Tangkap Rohaniawan yang Menikahkan Sambo dengan AKP Rita
Kartika mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya nikel yang besar, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa PT INKA bisa memproduksi kendaraan listrik dengan TKDN hingga 90 persen bahkan 100 persen.
“Kita kerja sama dengan swasta, Bakrie Otoparts bisa membuat garden, steering, atau dinamo, dan komponen lainnya,” kata Kartika.
Hal tersebut merupakan awal dari kebangkitan manufaktur Indonesia untuk membangun ekosistem EV yang berbasis transportasi publik.