kievskiy.org

LPSK Khawatir, Minta Bharada E Tidak Dihadirkan Dalam Kegiatan Rekonstruksi Kematian Bharada E

LPSK khawatirkan kondisi psikologis Bharada E saat jalani rekonstruksi
LPSK khawatirkan kondisi psikologis Bharada E saat jalani rekonstruksi /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT- Sebelumnya tersangka Bharada Eliezer atau Bharada E sedang dipertimbangkan kehadirannya dalam proses rekontruksi oleh LSPK karena berstatus Justice Collaborator (JC).

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akhirnya memberi usul agar tersangka Bharada E tidak dihadirkan saja dalam kegiatan tersebut.

Dengan alasan untuk menjaga psikologis Bharada E, jadi tidak diperkenankan untuk bertemu dengan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Demi pertimbangan psikologis, sebaiknya E tidak bertemu dengan FS (Ferdy Sambo). Apalagi dalam jarak dekat dan kalau E tidak mau bertemu FS," kata Wakil Ketua LPSK Manager Nasution.

Baca Juga: LPSK Kawal Ketat Bharada E di Dekat Sambo, Anggota Brimob Lindungi Richard Reka Ulang 78 Adegan

Hal itu merupakan hasil koordinasi antara LSPK dan penyidik Bareskrim Polri. Kemudian memberi usul terkait pengganti Bharada E.

Menurut LSPK, sebaiknya Bharada E digantikan saja dalam kegiatan rekonstruksi pembunuhan yang terjadi pada Brigadir Yoshua alias Brigadir J.

"Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan dalam proses rekonstruksi tersebut adalah dengan adanya pemeran pengganti E. Ini akan dikoordinasikan dengan penyidik," tutur manager Nasution, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News..

Disamping itu Manager Nasution menegaskan adanya aturan yang membolehkan Bharada E sebagai justice collaborator (JC) agar tidak berhadapan dengan tersangka lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat