kievskiy.org

Sentil Keputusan Harga BBM Naik, Said Didu Bongkar Utang Negara: Membebani Rakyat

Ilustrasi utang.
Ilustrasi utang. /Pixabay/Rilsonav Pixabay/Rilsonav

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah dengan resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022. Kenaikan itu mulai berlaku pada hari yang sama pukul 14.30 WIB.

Hal ini memicu respons berbagai kalangan termasuk mantan staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat kabinet Jokowi periode pertama.

Melalui cuitan di Twitter @msaid_didu, yang diunggah pada 4 September 2022 pukul 6.00 WIB, ia mengungkap 3 poin penyebab kenaikan harga BBM.

"Fakta UTANG sudah membebani seluruh rakyat," kata Said Didu.

Baca Juga: PDIP Sebut Tak Bisa Salahkan Pemerintah Soal Kenaikan Harga BBM, Said Didu: Salah Rakyat?

Poin pertama, Said Didu menulis penyebab harga BBM naik karena negara harus mencicil utang serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah tidak mampu membayar subsidi.

Kedua, M. Said Didu berujar bahwa Pertamina juga terbebani utang besar sehingga tidak bisa menghasilkan BBM dengan harga murah.

Ketiga, karena utang yang besar maka sulit menguatkan kurs rupiah.

Sontak cuitannya itu mendapatkan berbagai tanggapan dari pengguna Twitter lainnya, kolom komentar pun dipenuhi dengan berbagai respons.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat