PIKIRAN RAKYAT – Tidak ditahannya Putri Candrawathi setelah ditetapkan sebagai tersangka menjadi ihwal yang hingga kini membuat publik geram.
Kecaman demi kecaman diterima penyidik dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat. Salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J itu dituding menerima banyak keistimewaan dari Polri.
Seakan tak cukup, beberapa pihak yang notabenenya memiliki ‘suara’ justru berpihak pada Putri, hingga melindungi hak-hak istimewa tesebut.
Sebut saja psikolog anak ternama, Seto Mulyadi alias Kak Seto, atau Komnas HAM dan Komnas Perempuan.
Baca Juga: 7 Kejanggalan Pelecehan di Magelang Diungkap LPSK dan Polri, Putri Candrawathi Makin Terpojok?
Menambah daftar dukungan tersirat terhadap Putri dengan segala ‘keistimewaannya’ itu, salah satu anggota Komisi III DPR RI muncul beri tanggapan.
Anggota dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa penahanan yang ditangguhkan bagi Putri Candrawathi merupakan hal yang wajar dan tak perlu dipersoalkan.
Sepengetahuannya, dasar penahanan terhadap seorang tersangka tertera dalam KUHAP. Dia yakin Polri telah mengantisipasi semua resiko dengan tidak ditahannya Putri Candrawathi.
“Soal tidak ditahannya PC ini menurut saya hal biasa. Kita paham bahwa penahanan merupakan wewenang penyidik," kata Habiburokhman.
Baca Juga: Polri Sayangkan Sikap Putri dan Sambo Terkait Laporan Pelecehan Seksual: Harus Didukung Alat Bukti!