kievskiy.org

Motif Sementara Kasus Kematian Santri di Ponpes Gontor Terungkap, Polisi: Total Korban Ada 3

 Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /Pixabay/kalhh

PIKIRAN – RAKYAT Seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo, Albar Mahdi (15) dinyatakan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

Anak dari Ibu Soimah ini meninggal pada Senin, 22 Agustus 2022 diduga karena tindakan kekerasan yang dialaminya.

Ibunda korban menerima kabar duka anaknya secara tiba-tiba dari pengasuh Gontor 1 yang menyebutkan bahwa anaknya sudah tidak bernyawa pada pukul 10.20 WIB.

Namun, keluarga bertanya-tanya ketika melihat surat kematian dari Albar Mahdi. Di surat tersebut tertulis jika Albar Mahdi meninggal pada pukul 6.45 WIB, tetapi pihak pesantren baru memberi kabar pada pukul 10.20 WIB.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV Inter Milan vs Bayern Munchen di Penyisihan Grup C Liga Champions 2022-2023

Jenazah pun diantarkan ke rumah asalnya di Palembang melalui jalan darat sesuai permintaan keluarga, yang dipimpin oleh Ustadz Agus Mulyana.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Kemenag Ponorogo, Basnang Said menyampaikan bahwa Albar Mahdi ini meninggal karena terjatuh akibat kelelahan usai mengadakan perkemahan Kamis-Jumat di Pondok Pesantren Darussalam Gontor.

Namun, keluarga begitu terkejut ketika melihat kondisi jenazah Albar Mahdi yang penuh luka-luka dan tidak seperti orang terjatuh.

Baca Juga: Kenapa Melanjutkan Studi S2 Itu Penting? Berikut Manfaat yang Bisa Didapat Jika Memiliki Gelar Magister

Akibat hal ini, pihak keluarga kemudian mengadu kepada tim forensik dan meminta untuk dilakukan otopsi pada jenazah. Dari hasil dari otopsi tersebut diduga bahwa Albar Mahdi telah mengalami tindakan kekerasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat