PIKIRAN RAKYAT – Menindaklanjuti kenaikan harga BBM yang ditolak gelombang besar masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tengah mempertimbangkan membeli minyak dari Rusia.
Rusia sendiri menawarkan harga impor minyak 30 persen lebih murah daripada harga minyak internasional.
“Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Financial Times.
Baca Juga: Viral Kronologi Lengkap Pembunuhan Munir yang Dibocorkan Bjorka, Nama Megawati Ikut Terseret?
Seperti diketahui, Jokowi dalam tekanan atas kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen mulai 3 September 2022 lalu.
Kenaikan bahkan memicu gelombang protes di sejumlah wilayah.
Atas hal tersebut, ia mengungkap ingin mencari solusi untuk mengimbangi melonjaknya biaya.
“Ada kewajiban bagi pemerintah untuk mencari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan energi rakyatnya. Kami ingin mencari solusi,” tuturnya.
Baca Juga: Siapa Bjorka yang Bocorkan Pembunuh Munir hingga Pesan Jokowi? Ini Bocoran Identitasnya