kievskiy.org

Soal Kebocoran Data Negara oleh Hacker Bjorka, Mahfud MD Angkat Bicara: Saya Pastikan...

Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay/FotoArt-Treu Pixabay/FotoArt-Treu

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari terakhir, data negara yang dibocorkan oleh hacker dengan identitas Bjorka ramai diperbincangkan publik.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun membenarkan adanya kebocoran data negara oleh sang hacker.

Kendati demikian, dalam keterangannya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin, 12 September 2022, Mahfud menyebut kasus kebocoran dokumen negara tidak berkaitan dengan data-data rahasia milik negara Republik Indonesia.

“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini (kebocoran datanya). Tetapi, (data) itu sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” katanya.

Baca Juga: Daisuke Sato Menjelma Jadi Lisandro Martinez, Buah Kejelian Luis Milla

Oleh karena itu, menurutnya, kasus tersebut belum membahayakan data negara karena data-data yang dibocorkan kepada publik merupakan hal-hal yang sudah diberitakan sebelumnya di media massa.

“Jadi, belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan cuma itu. Tidak ada rahasia negara dari yang saya baca,” tutur Mahfud.

Ia menambahkan, sebagai wujud tindak lanjut kasus tersebut, pemerintah akan menggelar rapat untuk mendalami kebocoran data.

Sebelumnya, melalui grup Telegram, seorang hacker yang mengaku sebagai Bjorka mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden RI Joko Widodo, termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat