PIKIRAN RAKYAT - Rusli, seorang pengemudi ojek online mengaku keberatan dengan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 selama 4 bulan.
Pasalnya Rusli mengaku BLT tersebut tidak bisa menutupi kekurangan ekonomi ia dan keluarganya di tengah naiknya harga BBM subsidi.
Rusli mengatakan bahwa BLT Rp600.000 tersebut jika dihitung-hitung per harinya ia hanya dapat Rp5000 saja.
"Mengenai BLT tadi Rp600.000 selama 4 bulan. Kalau dihitung Rp150.000 per bulan, kalau sehari Rp5000 itu enggak bisa membantu kita pak," kata Rusli diikuti riuh tepuk tangan.
Menurut Rusli uang Rp5000 sehari bukanlah bantuan. Terlebih BLT tersebut hanya diberikan selama 4 bulan, sedangkan harga BBM tidak pernah turun.
"Itu bukan bantuan. Sengsaranya berbulan-bulan dibantunya cuma 4 bulan. Anak saya aja jajan nggak Rp5000, beli tempe nggak bisa," ucap Rusli menambahkan.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo menjawab keresahan Rusli dan juga teman-teman Ojol lainnya.
Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Antrian BBM di SPBU Pertamina: Tambahin Operatornya, Saya Beli Bukan Ngemis!