PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti merespons keraguan DPRD mengenai keberlanjutan penjenamaan rumah sehat.
Menurut dia, kegiatan promotif dan preventif yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta telah mengikuti dengan ketentuan yang diatur pemerintah pusat.
Widyastuti menegaskan bahwa perubahan penjenamaan itu sebagai upaya untuk memperluas cakupan layanan kepada masyarakat.
Artinya diharapakan ke depan rumah sakit tidak hanya melayani masyarakat yang sakit.
Baca Juga: 4 Penyebab BSU 2022 Belum Cair, Nomor 4 Paling Fatal Jika Tak Diikuti oleh Para Pekerja
Perubahan penjenamaan itu menurut Widyastuti Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kita lihat nanti. Pada saat melakukan itu kita udah komunikasi dengan pusat,” ujarnya saat ditemui seusai melaksanakan rapat kerja bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, di DPRD, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 14 September 2022.
Widyastuti menegaskan bahwa saat ini Pemprov DKI terus mempromosikan penjenamaan rumah sehat di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi itu bagian dari transformasi kesehatan,” ujarnya.