kievskiy.org

Marak Data Pribadi Pejabat Negara Dibeberkan Hacker Bjorka, KPK Akui Belum Jadi Korban Peretasan

Ilustrasi hacker Bjorka
Ilustrasi hacker Bjorka /Kolase foto Twitter/@bjorkanism dan Reuters/Kacper Pempel Kolase foto Twitter/@bjorkanism dan Reuters/Kacper Pempel

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, marak peretasan data pribadi sejumlah pejabat negara oleh seorang hacker bernama 'Bjorka'.

Bahkan, beberapa pejabat negara sudah menjadi sasaran hacker Bjorka, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menkominfo Johnny G Plate.

Adapun sejumlah data pribadi milik pejabat negara yang dibeberkan Bjorkan, mulai dari NIK (Nomor Induk Kependudukan), alamat, no handphone, hingga riwayat vaksinasi.

Berkaitan dengan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut buka suara menyoroti sosok hacker Bjorka.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

KPK mengaku belum menjadi korban peretasan data oleh hacker Bjorka, mengingat informasi dan data milik instansinya masih terlihat aman.

"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol oleh 'Bjorka'," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Meski belum ada data yang dibobol, Ghufron mengharapkan KPK tidak menjadi korban peretasan.

"Mudah-mudahan ke depan KPK tidak menjadi sasaran dan mudah-mudahan seandainya pun disasar mudah-mudahan kami mampu untuk menangkal-nya," kata Ghufron.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat