PIKIRAN RAKYAT - Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengalimi kenaikan imbas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Direktur Operasional PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan kenaikan harga BBM terjadi pada 12 September 2022.
“Peningkatan tertinggi terjadi pada hari kerja sekitar 8,5 persen sementara pada akhir pekan peningkatan penumpang 4 persen," ujarnya dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 20 September 2022.
Effendi merinci setelah BBM naik rata-rata penumpang mencapai 72.947 orang. Sementara sebelum pada hari kerja rata-rata penumpang sebelum BBM naik sebanyak 67.212 orang.
Baca Juga: 2 Warga Tamansari Jadi Korban Penembakan OTK, Diduga Akibat Cekcok di Jalan Raya
Menurutnya, pada akhir pekan angkanya terbilang lebih kecil dari hari kerja. Pada saat terjadi kenaikan BBM rerata penumpang mencapai sebesar 42.417 orang dan setelah BBM naik sebesar 44.123 orang.
DKI Gelontorkan Subsidi Imbas Kenaikan BBM
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan upaya pemerintah provinsi (Pemprov) mengendalikan inflasi di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jakarta kata Ahmad Riza Patria adalah dengan tidak menaikan harga tarif Transjakarta.