PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun saringan sampah untuk segmen TB Simatupang yang berada di perbatasan Pasar Rebo Jakarta Timur dan Jagakarsa Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto mengatakan saringan sampah ini memiliki daya tampung sekitar 222 meter kubik per hari.
Adapun biaya untuk membangun saringan sampah ini mencapai Rp197,1 Miliar yang dialokasikan dari APBD 2022.
Baca Juga: Menteri PUPR: Tol Jakarta-Cikampek II Ditargetkan Rampung 2024
Keberadaan saringan sampah ini nantinya diharapkan bisa mengendalikan banjir di Jakarta.
Asep mengatakan selama ini penekanan sampah terjadi di dua titik yakni Pintu Air Manggarai dan Kali dan Kali Ciliwung di Jembatan Kampung Melayu, Jatinegara Jakarta Timur.
"Sehingga dibutuhkan penanganan di titik lain untuk meminimalisir efek bendung yang berkontribusi pada timbulnya bencana banjir terutama saat musim penghujan dan terjadi sampah kiriman dari hulu Kali Ciliwung," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 23 September 2022.
Dikatakan Asep pembangunan saringan sampah ini memiliki sejumlah manfaat.
Pertama, saringan sampah tidak hanya dapat mengambil sampah yang berada di badan air.