PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun saringan sampah di bantaran Kali Ciliwung dengan nilai proyek mencapai Rp195 Miliar.
Proyek penyaringan sampah ini ditargetkan selesai pada akhir Tahun 2022 dan mulai beroperasi pada Januari 2023.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan saringan sampah itu berfungsi untuk mencegah sampah yang terbawa arus air di Kali Ciliwung yang akan masuk ke Pintu Air Manggarai.
Total volume sampah yang mengalir di Kali Ciliwung bisa mencapai 52 ton setiap harinya.
Baca Juga: Anies Baswedan Siap Maju Capres 2024, Komunikasi Bersama Parpol Mulai Dilakukan
Demikian disampaikan Anies Baswedan saat ditemui seusai meninjau pembangunan proyek saringan sampah di bantaran Kali Ciliwung di Segmen TB Simatupang, Jakagakarsa, Jakarta Selatan, Senin 26 September 2022.
“Bisa dibayangkan banyaknya sampah yang masuk, 52 ton per hari kalau ini dibiarkan setiap bulan akan berada di Pintu Air Manggarai dengan jumlah yang fantastis,” katanya.
Anies Baswedan mengatakan setelah sejumlah sampah itu tersaring, maka akan dicacah dengan menggunakan teknologi terbarukan.
Sampah yanag sudah disaring itu dipilah terlebih dulu. Setelah itu, sampah yang tersaring akan dicacah.