kievskiy.org

IPW Ungkap Diskriminasi Sikap Pimpinan DPR RI, Saat Penuhi Undangan Klarifikasi Isu Private Jet

Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW yang ungkap diskriminasi di DPR RI, saat ia penuhi undangan klarifikasi isu jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan.
Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW yang ungkap diskriminasi di DPR RI, saat ia penuhi undangan klarifikasi isu jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan. /Kolase foto Pixabay.com/Gerd Altmann dan Instagram.com/@santososugengteguh

PIKIRAN RAKYAT – Pernyataan berani dari Indonesia Police Watch (IPW) terkait isu private jet Brigjen Hendra Kurniawan menemukan babak baru.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, akhirnya meminta Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso untuk mengklarifikasi seluruh ucapannya.

Sebagai informasi, pihak IPW mencurigai adanya keterkaitan antara pemilik private jet yang dinaiki Hendra ke Jambi dengan mafia judi Konsorsium 303.

Tak tanggung-tanggung, IPW bahkan sudah mengantongi alamat si pemilik dari informasi yang sampai kepada mereka.

 Baca Juga: Ganjar Pranowo Menyusuri Sejarah Nias Lewat Tutuhao dan Sebuah Buku

Ini merupakan kali kedua MKD DPR RI melayangkan panggilan. Pasalnya, Sugeng batal memenuhi undangan pertama, pada Senin, 26 September 2022.

Alasannya kontan menjadi sorotan, sebab Sugeng mengaku tak dibolehkan masuk oleh Pamdal melalui pintu depan. Sugeng lantas mengaku tersinggung dan kecewa atas diskriminasi tersebut.

“IPW membatalkan kehadiran ke MKD DPR RI karena adanya diskriminasi perlakuan dan sikap tidak hormat pimpinan DPR pada warga negara yang akan memasuki gedung DPR, melalui pintu depan,” ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Dia menambahkan bahwa pintu masuk depan ternyata hanya diperuntukkan bagi anggota dewan saja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat