PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, pasien yang menderita penyakit jantung didominasi dari kalangan pegawai pemerintah.
Data tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Eva Susanti.
“Tren Penyakit Jantung Koroner ini lebih tinggi pada perempuan atau sekitar 1,6 persen dibanding laki-laki yang hanya 1,3 persen,” ujarnya dalam Talkshow Jantung Sehat untuk Semua, Selasa 27 September 2022.
“Sementara bila dilihat dari pekerjaan, ironisnya justru terjadi pada pegawai pemerintah,” ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Pasukan Khusus Dikerahkan Pihak Kepolisian, untuk Gaungkan Asma-asma Allah di Tengah Demo BBM
Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaik yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Menurutnya, pasien penyakit jantung yang berasal dari pemerintah mencapai 2,7 persen. Pasien dari jajaran pemerintah terbanyak yaitu ada di TNI, Polri, PNS, BUMN, dan BUMD.
Pasien dari jajaran pemerintah ini bertempat tinggal di daerah perkotaan. Angka tersebut menyentuh 1,6 persen atau lebih tinggi dari pasien yang tinggal di pedesaan yakni 1,3 persen.
Dikutip dari Mayo Clinic, ini strategi untuk mencegah penyakit jantung:
1. Jangan Merokok atau Menggunakan Tembakau