PIKIRAN RAKYAT - Nasib nahas menimpa seorang bocah berusia 4 tahun di Medan, Sumatra Utara, yang nyaris meregang nyawa di tangan keluarga.
Bocah bernama Muhamad Al Faqih Saleh Hudin (4) itu menjadi korban kekerasan oleh paman JS (33) dan bibinya M (24), hingga tak sadarkan diri selama beberapa hari.
Saat ini, dia pun telah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Medan setelah dirujuk dari RSUD Tanah Karo.
Pada saat masuk ke RS Bhayangkara Medan, Al Faqih berada dalam kondisi lemah, Deman Tinggi, sesak, dan tidak sadar selama 3 hari akibat riwayat benturan dibagian kepala.
Baca Juga: Hindari Pernikahan Dini, Turunkan Angka Stunting
Akan tetapi, sekarang bocah tersebut telah menerima perawatan secara intensif dari Dokter-dokter di RS Bhayangkara Medan.
Kejadian berawal pada bulan November 2021 lalu, saat M yang merupakan adik kandung dari bapak kandung korban datang ke Jakarta menjemput Al Faqih usai sang ibu pergi meninggalkan keduanya.
Karena tidak ada yang mengurus korban, bapak kandung Al Faqih menyuruh adiknya itu untuk membawa sang putra ke Desa Gurukinayan.
Situasi ekonomi yang sulit dialami M dan suaminya JS, ditambah orangtua korban yang tidak pernah mengirimkan uang membuatnya menjadi mudah kesal dan marah.