PIKIRAN RAKYAT – DKI Jakarta sebagai wilayah metropolitan yang dalam aktivitasnya membutuhkan daerah penyokong, menggaet wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam kegiatan perdagangan maupun industri, sehingga terbentuklah istilah Jabodetabek.
Banyaknya persoalan yang kompleks di wilayah tersebut membuat Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan agar ada menteri khusus yang mengurusi kawasan Jabodetabek.
Hal itu disampaikan Bima Arya saat ditemui seusai menghadiri acara Supermentor: Farewell Event Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 4 Oktober 2022, berikut kami ulas selengkapnya.
Baca Juga: Roundup: Berawal dari Prank, Baim Wong dan Paula Verhoeven Malah Dipolisikan
1. Bima Arya Usul Ada Menteri Khsusus Urus Kawasan Jabodetabek
Menurut Bima Arya, perubahan pembangunan yang terjadi di kawasan Jabodetabek perlu disikapi secara serius. Menurut dia format kolaborasi yang terbangun di kawasan ini tidak cukup hanya dalam bentuk informal.
“Jadi harus ada menteri khusus urusan Jabodetabek,” ujarnya.
Ketua DPP PAN itu menilai menteri khusus yang membidangi urusan Jabodetabek ini masih sangat relevan meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota.