PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai menjadi kunci kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu karena Erick Thohir memiliki modal elektabilitas dan logistik untuk mengarungi kontestasi demokrasi mendatang.
“Pak Erick Thohir memiliki modal, memiliki elektabilitas dan logistik, modal sebagai menteri BUMN ada, paling tidak itu modalnya. Itu yang saya sebut faktor kunci,” tutur Pangi, Senin (03/10).
Secara elektabilitas, Erick Thohir terbukti mampu menopang ketika dipasangkan dengan kandidat calon presiden potensial seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, duet Ganjar-Erick Thohir unggul dalam tiga simulasi tiga pasang kontestasi demokrasi.
Baca Juga: Soal Tembok Roboh, Kemenag Koordinasikan Pemindahan Proses Belajar Siswa MTsN 19 Jakarta
Pada simulasi pertama pasangan kepala daerah dan menteri tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 43.4 persen. Elektabilitas tersebut meninggalkan pasangan Prabowo – Puan yang mendapatkan elektabilitas sebesar 29.4 persen dan Airlangga – Ridwan Kamil di 11.0 persen.
Kemudian di simulasi ke dua, pasangan Ganjar – Erick Thohir kembali digdaya atas pasangan lain dengan elektabilitas sebesar 36.6 persen.
Di bawahnya terdapat pasangan Prabowo – Cak Imin dengan elektabilitas 25.7 persen dan Anies – Khofifah 24.8 persen.
Lanjut ke simulasi ke tiga, Ganjar – Erick Thohir kembali tidak tertandingi dengan angka elektabilitas 43.1 persen. Menyusul di belakang Ganjar – Erick Thohir terdapat pasangan Prabowo – Cak Imin dengan elektabilitas 32.0 persen dan Airlangga – Ridwan Kamil 9.9 persen.