kievskiy.org

Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J: Sang Adik Sempat Datang ke Rumah Ferdy Sambo tapi Diadang 2 Ajudan

Ilustrasi - Adik Brigadir J, Reza Hutabarat dan Irma Hutabarat.
Ilustrasi - Adik Brigadir J, Reza Hutabarat dan Irma Hutabarat. /Instagram/@irmahutabaratofficial

PIKIRAN RAKYAT - Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membongkar fakta baru pembunuhan ajudan Putri Candrawathi tersebut.

Hal itu disampaikan ketika dia menyoroti kenapa dua ajudan Ferdy Sambo sampai saat ini belum ditetapkan jadi tersangka.

"Ajudan-ajudan Ferdy Sambo lain belum tersangka, misalnya Katakanlah ada bernama Daden dan Romi, dia punya peran menghalang-halangi adik almarhum masuk ke rumah itu," kata Kamaruddin Simanjuntak, Jumat, 14 Oktober 2022.

"Jadi konon adik almarhum ini sudah seperti punya firasat bahwa abangnya akan dibunuh atau dibantai sore itu, jadi adiknya ini sempat datang ke rumah (Ferdy Sambo) Saguling," ucapnya.

"Datang dia, karena itu sudah biasa dia datang ke situ, apalagi sebelumnya dia chatting-chatting-an dengan Putri Candrawathi 'nanti pulang dari sini datang ke rumah ya'. Jadi dia pulang kerja datang ke situ, di rumah Saguling itu rumah pribadi Ferdy Sambo, tapi dicegat oleh Daden dan Romi," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Panik Bharada E Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Panggil Ambulans dan Dekap Putri Candrawathi

Kamaruddin Simanjuntak pun heran mengapa kedua ajudan Ferdy Sambo itu belum juga ditetapkan sebagai tersangka, padahal terlibat dalam skenario pembunuhan Brigadir J.

"Nah adapun peran Daden adalah menggeledah badan daripada adik almarhum, karena pangkatnya lebih rendah, si Daden kan sudah Brigadir," ucapnya.

"Adiknya (Brigadir J) ini belum pernah dia digeledah seperti itu, sebelumnya bebas-bebas saja, normal karena itu sudah seperti keluarga dia. Malah sebelumnya kan di tanggal 1 itu Putri Candrawathi kasih dia hadiah uang Rp5 juta, kasih hadiah dompet merek Pedro, dan tas," tutur Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat