PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kehebohan mengenai isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), nilai salah satu mata pelajaran orang nomor satu di Indonesia tersebut terungkap.
Salah satu nilai mata pelajaran yang terungkap yakni Kimia ketika Jokowi duduk di bangku Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Surakarta.
Salah satu guru di SMAN 6 Surakarta yang mengajar Jokowi, Sri Hariyadi Ningsih mengungkapkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki kelebihan di mata pelajaran Kimia.
Sri Hariyadi Ningsih berujar jika ia menjadi guru Jokowi dari kelas 1-3 SMA.
Baca Juga: Ramalan Nostradamus: Perang Indonesia-Australia 2037, Ini Kota yang Disebut Akan Dibuat Hancur Lebur
"Selama mengajar, Jokowi memiliki kelebihan daripada siswa lain, khusunya untuk mata pelajaran Kimia. Bahkan, Jokowi selalu memperoleh nilai yang tinggi pada mata pelajaran tersebut," kata Sri Hariyadi Ningsih dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Pada era angkatan Jokowi, sekolah tersebut belum bernama SMAN 6 Surakarta, melainkan Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP).
SMPP berdiri pada tanggal 26 November 1975 dan pada 1977, sekolah yang kini bernama SMAN 6 Surakarta itu mulai menerima peserta didik baru.
Baca Juga: Ramai Isu Ijazah Palsu Jokowi, Teman Angkatan Presiden Tak Terima