PIKIRAN RAKYAT – Sebulan lebih tak terdengar, hacker Bjorka kembali menunjukkan diri ke publik dengan membuat kejutan diduga telah membocorkan 44 juta data MyPertamina.
Pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha mengatakan Bjorka diduga telah membocorkan data berisi nama, email, nomor induk kependudukan (NIK), dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) pengguna aplikasi MyPertamina.
"Selain itu, Bjorka upload (mengunggah) nomor telepon, alamat, date of birth (tanggal lahir), jenis kelamin, penghasilan (harian, bulanan, dan tahunan), data pembelian bahan bakar minyak (BBM), dan masih banyak data lainnya," kata Pratama Persadha.
Menurut Pratama, data yang diklaim telah dibocorkan Bjorka berjumlah 44.237.264 baris dengan total ukuran mencapai 30 GB bila dalam keadaan tidak dikompres.
Berdasarkan hasil penelusurannya, data sample yang diretas dibagi menjadi dua file, yaitu data transaksi dan data akun pengguna.
Pratama mengaku telah melakukan pengecekan secara acak pada sampel data dengan menggunakan aplikasi GetContact pada salah satu nomor pengguna.
Baca Juga: Tak Terima Listriknya Diputus, Ibu-ibu Bawa Arit Ancam Petugas PLN: Balikin Sekarang!
Setelah dicek, kata dia, nomor telepon tersebut benar menunjukkan nama dari pemilik nomor pengguna aplikasi MyPertamina.
"Selain itu, dicek NIK lewat aplikasi Dataku juga cocok. Berarti sampel data yang diberikan oleh Bjorka merupakan data yang valid," ujar Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.