PIKIRAN RAKYAT - Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengaku meragukan keterangan ahli balistik yang memberikan kesaksian di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurutnya, ada banyak kejanggalan dari pernyataan yang disampaikan saksi ahli tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2022.
"Untuk ahli balistik, saya agak meragukan yang mulia," ucap Bharada E.
"Karena banyak kejanggalan-kejanggalan dari hasil dari ahli tadi, contohnya salah satu dari selongsong peluru beserta amunisi yang bisa diidentifikasi yang mulia," katanya menambahkan.
Akan tetapi, terdakwa yang berstatus sebagai justice collaborator tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kejanggalan yang diciumnya.
Menanggapi pernyataan Bharada E tersebut, hakim pun menuturkan bahwa penilaian akhir mengenai keterangan saksi ada di tangan majelis.
"Baik, terima kasih, kami majelis yang akan menilai," ujarnya.
Baca Juga: Krisis Listrik dan Musim Dingin Ancam Ukraina, Zelenskyy Ungkap Kebutuhan Negerinya
Sebelumnya, ahli balistik Arif Sumirat hadir sebagai saksi dalam persidangan seluruh terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Desember 2022.