kievskiy.org

Demokrat Belum Dengar Andika Perkasa Dibahas di Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies Baswedan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. /YouTube Jenderal Andika Perkasa YouTube Jenderal Andika Perkasa

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menanggapi usulan Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya Koalisi Perubahan didasari equal partnership sehingga ketiga partai bebas untuk menyampaikan pendapatnya.

Herzaky mengatakan NasDem ataupun PKS bebas mengusulkan nama-nama capres atau cawapres karena itu bagian dari hak mereka. Begitu juga dengan Demokrat.

“Sejauh ini, kami belum mendengar nama mantan panglima TNI dibahas di koalisi perubahan sebagai cawapres,” katanya, dalam keterangannya Kamis 22 Desember 2022.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan bahwa Koalisi Perubahan saat ini masih fokus membahas kriteria yang akan diusung baik itu capres ataupun cawapres. Terkait kriteria, Kaolisi Perubahan akan mengedepankan prinsip realistis dan rasional.

Baca Juga: NasDem: Andika Perkasa Tokoh Potensial, Bakal Dirundingkan Bersama Koalisi Perubahan

Realistis, bahwa koalisi ini dibangun oleh partai-partai yang masing-masing punya kader utama yang jika diusung, akan semakin menyolidkan kerja-kerja pemenangan karena yang diusung adalah pemimpin di partainya.

Kemudian rasional, bahwa pada prinsipnya koalisi ini ingin menang, bukan hanya sekadar meramaikan kontestasi Pilpres.

“Ini juga sejalan dengan misi penguatan partai politik, di mana kader utama partai seyogyanya memiliki semacam 'privilege' untuk maju mencalonkan diri sebagai Capres atau Cawapres,” katanya.

Herzaky menambahkan selain rasional dan realistis, kriteria terpenting menurutnya adalah elektabilitas, baik personal maupun berpasangan ketika simulasi berpasangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat