PIKIRAN RAKYAT - Kasubdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya, Kompol Resa Fiardy Marasabessy membeberkan fakta terbaru terkait kasus pembunuhan dan mutilasi di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Fakta tersebut berkaitan dengan tindak tanduk pelaku, Ecky Listiantho (34) yang dinilai lihai dalam menyembunyikan aksi kejahatannya dalam waktu lama.
Polisi menemukan bagaimana cara Ecky menyembunyikan bau busuk mayat korban, Angela Hindriati (54) yang disimpan selama 13 bulan di kontrakannya.
Seperti diketahui, korban dibunuh pada November 2021 lalu dan baru ditemukan satu tahun kemudian. Bahkan tetangga sekitar lingkungan tersebut pun mengaku tidak pernah mencium bau busuk mayat yang disembunyikan oleh Ecky.
Rupanya untuk menyamarkan bau mayat, pelaku membeli kopi dan mangkuk sebelum meninggalkan jasad korban di kontrakan. Kopi tersebut dituangkan ke dalam mangkung dan ditaruh di lubang-lubang ventilasi.
Baca Juga: Manajer Persib Umuh Muchtar: Jangan Sampai Imbang Apalagi Kalah dari Persija
"Sebelum meninggalkan jasad korban di kos, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy.
"Selanjutnya kopi tersebut diletakkan dalam mangkok. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi di letakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," katanya.
Wewangian itu yang membuat aroma menyengat mayat pudar.
Mengapa Kopi Bisa Menyerap Bau?
Beberapa orang kerap memakai kopi sebagai 'pewangi' alami untuk barang yang mengeluarkan bau seperti sepatu. Pertanyaan yang muncul, bagaimana kopi dapat menyerap aroma tak sedap di sekitarnya padahal masih banyak bahan lain yang lebih wangi?