/photo/2022/11/21/4270160246.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku belum terpikir membentuk koalisi tandingan jika tidak jadi maju bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurut dia, komunikasi Gerindra-PKB sampai hari ini masih baik untuk bekerja sama pada Pemilu nanti.
“Belum ada kepikiran (membentuk koalisi tandingan),” ujarnya, ditemui di Gedung DPR RI pada Selasa, 10 Januari 2023.
Cak Imin menambahkan, koalisi Gerindra-PKB tidak ingin maju hanya terbatas dengan dua partai. Pihaknya masih menunggu partai lain untuk bergabung ke dalam koalisi.
Oleh karena itu, Gerindra-PKB belum mau buru-buru kapan mengumumkan capres dan cawapres.
“Belum bisa dipastikan karena menunggu komunikasi dengan partai lain. Kita tidak ingin hanya berdua, kita ingin menambah kekuatan,” ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Segera Temui Prabowo Subianto, Jelaskan Isu Gabung ke PPP: Saya akan Tabayyun
Sebelumnya, Cak Imin sempat menyampaikan akan membentuk kaolisi tandingan jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti.
“Saya bikin komposisi lain (jika duet Prabowo-Ganjar terealisasi). Kita lihat nanti (apakah bisa keluar dari koalisi Gerindra-PKB),” ujarnya.
Rencananya, Pemilu 2024 akan dilangsungkan serentak pada 14 Februari 2024. Pilkada serentak, sementara itu, akan digelar pada 27 November 2024.
Berdasarkan audiensi yang digelar DPR dan KPU, ditetapkan bahwa masa kampanye Pemilu akan dilangsungkan selama 75 hari dengan dana pelaksanaan sebesar Rp76,6 triliun.***