kievskiy.org

Kepala Sekolah MTs di Gresik Pukul Belasan Siswi Hingga Pingsang Gegara Jajan di Kantin SMK

Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /Pixabay/Arcaion

PIKIRAN RAKYAT - Seorang kepala sekolah salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Gresik, Jawa Timur, diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik karena kasus penganiayaan. Dia dilaporkan menganiaya belasan siswi karena masalah yang terbilang sederhana.

Mendapat laporan tersebut, Polisi pun bergerak cepat dengan mengamankan kepala sekolah MTs yang melakukan pemukulan terhadap belasan siswi tersebut. Apalagi, beberapa korban sampai tidak sadarkan diri setelah dipukul.

Kepala Sekolah berinisial AN itu diamankan petugas pada Jumat, 6 Januari 2023 malam. AN melakukan pemukulan terhadap 15 siswi gara-gara mereka membeli makanan di kantin SMK, bukan di kantin MTs.

Pemukulan kepada belasan siswi itu terjadi pada Selasa, 3 Januari 2023 sekira pukul 10.00 WIB di sekolah MTS Nurul Islam di Jalan KH Syafii, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. AN langsung memukul para siswinya, hingga beberapa diantaranya pingsan dan ada mengalami luka di bagian kepala sesuai hasil visum.

Baca Juga: Dua Wanita Tertangkap CCTV, Salah Satunya Diduga Kubur Janin di Jakarta Timur

Orangtua korban pun tidak terima dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Manyar. Kemudian tanggal 6 Januari 2023 kasus tersebut langsung diambil alih Polres Gresik dan Unit PPA Satreskrim Polres Gresik melakukan gelar perkara serta mengamankan pelaku.

“Kami menetapkan AN sebagai tersangka dan langsung kami amankan kemarin malam,” Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.

Dia menambahkan bahwa AN dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan atau Pasal 80 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Tersangka AN terancam hukuman 3,5 tahun penjara,” ucap Mochamad Nur Azis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribratanews Jatim, Selasa, 10 Januari 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat