kievskiy.org

Bharada E Ceritakan Perjuangannya Jadi Polisi, Empat Kali Jalani Tes Bintara dan Cari Uang dengan Jadi Sopir

Bharada E meluapkan perasaannya ketika membacakan nota pembelaan atas dakwaannya terlibat dengan pembunuhan Brigadir J.
Bharada E meluapkan perasaannya ketika membacakan nota pembelaan atas dakwaannya terlibat dengan pembunuhan Brigadir J. /Tangkapan layar YouTube POLRI TV RADIO

PIKIRAN RAKYAT – Terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer atau yang dikenal Bharada E membacakan nota pembelaannya di pengadilan pada Rabu, 25 Januari 2023. Dalam momen tersebut, Richard juga membacakan sepucuk surat untuk orang-orang terdekatnya.

Dalam pledoi tersebut, Bharada E menceritakan perjalanan dan perjuangannya dalam menjadi seorang polisi. Richard mengaku jalan untuk bisa sampai di posisinya tersebut tidaklah mudah.

“Bahwa menjadi anggota Polri khususnya bagian dari keluarga Korps Brimob adalah suatu mimpi dan kebanggan bagi saya dan keluarga,” kata Bharada E dalam persidangan, dikutip dari PMJ News.

Richard menyebut sebelum diterima sebagai anggota Polri, dia telah menjalani empat kali tes Bintara. Dia juga mencari penghasilan dengan bekerja sebagai seorang sopir untuk menghidupi keluarga.

Baca Juga: Terungkap Ayah Bharada E Kehilangan Pekerjaan, Richard: Pa, Maafkan Saya

“Sepanjang perjalanan tes yang berkali-kali dari tahun 2016 hingga 2019, selama empat tahun saya pun juga tetap bekerja sebagai sopir di sebuah hotel di Manado untuk membantu orangtua saya,” katanya.

Richard mengaku dirinya dan sang keluarga sangat bahagia saat mengetahui bahwa dia lulus tes dan berhasil masuk kepolisian. Richard mengaku sangat bangga bisa mengabdi kepada negara.

“Hal yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi saya dan keluarga dimana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang Prajurit Brimob untuk mengabdi kepada negara dapat saya wujudkan,” ucapnya.

Keberuntungan Richard akhirnya datang pada 2019 lalu saat dinyatakan lolos dalam seleksi Brimob. Richard kemudian menjalankan Pendidikan ke Watukosek, Jawa Timur pada 30 Juni 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat