kievskiy.org

Mendag Pastikan Stok Minyak Subsidi Kembali Normal Mulai Februari: Aman untuk Puasa dan Lebaran

Minyakita dari Kemendag yang harganya Rp14 ribu
Minyakita dari Kemendag yang harganya Rp14 ribu /Foto: Instagram @zul.hasan/

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan stok minyak goreng subsidi dengan merek MinyaKita akan tersedia mulai Februari 2023. Sehingga stok dan harganya bisa kembali normal, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Pemerintah dan produsen minyak goreng siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng (migor) kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan yaitu Februari-April 2023.

“Mudah-mudahan dalam bulan Februari nanti, karena akan puasa dan Lebaran, mudah-mudahan sudah mulai membanjiri pasaran sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi,” katanya usai serah terima Keketuaan ASEAN BAC dari Kamboja ke Indonesia di Jakarta, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Kecelakaan Mahasiswa Cianjur: Misteri Status Nur hingga Kompol D Dinyatakan Langgar Kode Etik Profesi

Alasan Minyak Subsidi Langka

Menurut Mendag ada dua penyebab langkanya MinyaKita.

"MinyaKita ada dua sebab, harga tidak naik, tapi di pasar-pasar rakyat berkurang kiriminannya, karena MinyaKita ini sekarang menjadi merek yang digemari oleh setiap konsumen," kata Mendag Zulkifli Hasan di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin.

MinyaKita merupakan merek minyak goreng yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Juli 2022 untuk menekan harga minyak goreng yang tinggi.

"Dia (MinyaKita) tidak hanya di pasar tradisional tetapi MinyaKita ini sudah masuk ke pasar-pasar modern, ritel modern, semua orang sekarang sudah membeli MinyaKita, karena kualitas MinyaKita sama dengan merek premium," ungkap Zulkifli.

Alasan lain adalah suplai minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) Indonesia digunakan untuk biodiesel B35.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat