kievskiy.org

Trik Surya Paloh Luluhkan Jokowi agar Reshuffle Tak Dilakukan

Kolase foto Surya Paloh (kiri) dan Presiden Joko Widodo.
Kolase foto Surya Paloh (kiri) dan Presiden Joko Widodo. /Andika Syahputra/Rijalul Vikry Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh justru kental bernuansa kepentingan reshuffle.

"NasDem mendekati semua Parpol koalisi untuk meminta dukungan agar tetap berada di barisan koalisi," kata pengamat politik Herry Mendrofa, saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Kamis 2 Februari 2023.

Tak hanya itu, menurut Herry pendekatan juga dilakukan supaya memberikan pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Agar reshuffle kabinet tak dilakukan," bebernya.

Baca Juga: Politik Dinasti Ramai Dibicarakan Lagi, Pengamat: Tetap Demokratis namun dengan Syarat

Herry mengaku tak melihat sedikit pun adanya relasi politik dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, ungkap Herry, Nasdem sejak awal telah berkeinginan membentuk poros ketiga.

"Jadi ini cukup realistis dalam kontestasi Pilpres karena yang dijaga adalah tidak terjadi head to head. Bahkan menimbulkan polarisasi politik yang tajam di masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Herry meyakini bahwa Surya Paloh tidak akan tergiur dengan gampang masuk dalam koalisi Partai Politik.  

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kraken Bertambah Jadi Tiga Pasien, Kemenkes: Umumnya Gejala Ringan

Sebab menurutnya, di sisi lain Anies memiliki coat tail yang memberikan effect untuk Partai Nasdem 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat