kievskiy.org

Gelar Rapim TNI AU, KSAU Bahas Dukungan untuk IKN hingga DOB Papua di Tahun Politik

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kiri) saat menghadiri Rapim TNI AU.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kiri) saat menghadiri Rapim TNI AU. /Pikiran Rakyat/Raider Satria Paulus

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membahas arahan kepada anggotanya untuk menjaga stabilitas bangsa dan program berkesinambungan pada Rapat Pimpinan (RAPIM) TNI Angkatan Udara (AU) termasuk di IKN dan DOB Papua.

Rapim tersebut digelar di Gedung Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat, 10 Februari 2023.

Dalam kesempatan itu, Fadjar menyampaikan tema yang diambil dalam Rapim TNI AU kali ini yakni "Mewujudkan TNI Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Sebagai Patriot NKRI yang Siap mendukung dan Mengamanan Pembangunan Nasional".

“Di tengah masa pemulihan ekonomi dibutuhkan kondisi stabilitas bangsa yang harus senantiasa terjaga, agar program dan rencana kerja pemerintah dapat terus berlanjut dan berkesinambungan,” ujar Fadjar pada Jumat, 10 Februari 2023.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kawasan Freeport, Aktivitas Penambangan Dihentikan

Adapun dalam hal ini, Fadjar mengatakan bahwa TNI AU siap mendukung tujuh prioritas nasional dalam rencana kerja pemerintah pada 2023.

Dia juga menekankan arahan Presiden Joko Widodo yang menyebut jajaran TNI harus aktif bekerja sama dalam mendorong upaya pembangungan untuk transformasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Karena itu, sesuai dengan program nasional ke depan, mulai dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB Papua) di Indonesia Timur. Hal ini tentunya membutuhkan perencanaan dan kapabilitas strategis TNI AU yang tertata dengan baik,” katanya.

Tak hanya berlandaskan arahan Jokowi, dia juga memfokuskan arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang sebelumnnya telah menyampaikan pokok kebijakan strategis. Salah satunya yakni untuk menjaga netralitas TNI dalam mendukung tranformasi ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat