kievskiy.org

Eks Narapidana Terorisme Bom Bali I Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude

Mantan narapidana terorisme (napiter) Bom Bali I, Ali Fauzi Manzi.
Mantan narapidana terorisme (napiter) Bom Bali I, Ali Fauzi Manzi. /Antara/Achmad Syaiful Afandi, Soni Namura, Nusantara Mulkan

PIKIRAN RAKYAT - Mantan narapidana terorisme (napiter) Bom Bali I, Ali Fauzi Manzi meraih gelar doktor Pendidikan Agama Islam pada Selasa, 21 Februari 2023. Gelar tersebut diraihnya usai menyelesaikan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang selama 3 tahun 5 bulan.

Dia lulus dengan predikat cum laude, dan mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) IPK 3,76. Pelaku bom Bali I itu mengikuti prosesi wisuda pada Selasa, 21 Februari 2023 bersama 2.007 wisudawan lainnya.

Ali Fauzi Manzi juga ditunjuk sebagai perwakilan wisudawan. Dalam pemaparannya, pria asal Kabupaten Lamongan itu menyatakan penyesalannya terkait aksi teror yang telah merenggut banyak nyawa, akibat pemahamahan yang salah terhadap Islam.

Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian tersebut berjanji akan menjalani sisa hidupnya dengan baik. Sesuai dengan disertasi bertajuk 'Moderasi Beragama Bagi Para Eks Napiter' yang dipertahankannya hingga lulus.

Baca Juga: Tragedi Bom Bali I, Kecanggihan 4 Jenis Bom yang Tak Bisa Dijinakan, Ali Imron: Semua Pasti Meledak

Dia pun berjanji akan terus memberikan pemahaman agama yang benar kepada para narapidana terorisme. Di mana selama ini, dia mengaku telah membina 10 orang.

"Mudah-mudahan langkah saya ini akan diikuti juga oleh mereka, karena untuk menjadi sembuh 100 persen ya tidak ada jalan lain kecuali harus meng-upgrade pengetahuan itu," tutur Ali Fauzi Manzi, Selasa, 21 Februari 2023.

"Supaya bisa hidup berbangsa, bernegara, menghormati, menghargai toleransi, semua unsur lah," ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 22 Februari 2023.

Tragedi Bom Bali I

Tragedi Bom Bali I merupakan aksi pengeboman di tiga lokasi di Bali yang terjadi pada 12 Oktober 2002, dan disebut sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia. Pada peristiwa ini, 3 bom mengguncang Pulau Dewata, tepatnya di depan Diskotek Sari Club dan Diskotek Paddy's Pub yang berlokasi di Jalan Legian, Kuta, serta di depan Kantor Konsulat Amerika Serikat di daerah Renon, Denpasar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat