PIKIRAN RAKYAT - Tersangka penganiayaan remaja berinisial D di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Mario Dandy Santriyo (20) disoroti Kementerian Keuangan. Pasalnya, Mario merupakan anak dari pejabat aselon II DJP Jaksel Rafael Alun Trisambodo.
Mario terkenal kerap sering memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Usut punya usut ternyata mobil jenis Rubicon dan motor gede Harley Davidson yang sering dipamerkannya tidak terdaftar di LHKPN KPK.
Bahkan kekayaan ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo tembus hingga Rp56 miliar. Sontak saja, hal tersebut membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara.
Anggota Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah, kata Sri Mulyani telah menimbulkan persepsi negatif dan mengikis kepercayaan dari masyarakat terhadap Kementerian Keuangan dan Ditjen Pajak.
Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini, BPBD Laporkan 4 RT dan 6 Ruas Jalan Tergenang
"Ini menimbulkan pertanyaan yang sangat serius, legitimate dari masyarakat mengenai dari mana sumber kemewahan itu diperoleh?" kata Sri Mulyani, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat 24 Februari 2023.
Ia dengan tegas mengatakan bahwa gaya hidup mewah yang ditunjukkan anggota Kemenkeu maupun Ditjen Pajak jelas mengkhinati keseluruhan jajaran Kemenkeu.
Demi memaksimalkan pemeriksaan Rafael, Sri Mulyani ayah Mario Dandy itu dari jabatannya di Ditjen Pajak. "Dalam rangka Kemenkeu mampu melaksanakan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatan," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Kutuk Anak Rafael Alun Trisambodo yang Aniaya Anak Pengurus GP Ansor: Tindakan Keji