/photo/2023/01/20/2768074420.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas soal bantuan kebencanaan untuk masyarakat yang terdampak bencana. Jokowi menyinggung mengenai rumitnya aturan Pemerintah Daerah (Pemda) ketika terjadi bencana yang menyebabkan bantuan kebencanaan pun disebut hanya melintas, tapi tak kunjung dibagikan.
Menurut keterangan Jokowi, ia pernah melihat bantuan yang berada di lapangan ditumpuk di lokasi tertentu. Keterangan tersebut disampaikan oleh Jokowi saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.
"Biasanya saya lihat di lapangan (bantuan) semuanya ditumpuk, di posko ditumpuk, di kelurahan ditumpuk. Lalu lalang truk membawa bantuan, masyarakat yang terkena bencana melihat, hanya melihat, tapi tidak pernah dibagi," katanya, Kamis, 2 Maret 2023.
Berdasarkan penjelasan Jokowi, banyak bantuan sumbangan dari masyarakat untuk masyarakat lain yang terdampak bencana yang dikumpulkan di sejumlah titik terlebih dahulu, seperti di kantor kecamatan, kelurahan atau posko terjadinya bencana. Namun, bantuan tersebut tak didistribusikan langsung lantaran alasan prosedur.
Baca Juga: Daisuke Sato Sindir Penundaan Persija vs Persib, Unggah Banyak Emoticon Badut
Jokowi pun mewanti-wanti agar jangan sampai masyarakat menjadi kesulitan dalam menerima bantuan. Terlebih, bagi mereka yang kehilangan anggota keluarga dan pekerjaan akibat adanya bencana.
"Meski saat itu enggak bisa dipakai tapi yang penting bisa dipegang, sebagai hiburan pas ada bencana. Wah saya ada beras, ada Supermi, hanya lewat bantuan di depan mata, lewat tiga kali tapi enggak pernah dibagi," ujarnya.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Indonesia itu pun meminta kepada Pemda, termasuk juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dapat menerapkan prosedur pembagian bantuan yang lebih sederhana. Namun tetap, manajemen pembagian bantuan harus diperhatikan sehingga nantinya tepat sasaran.
Baca Juga: Prabowo dan Cak Imin Bertemu, Dasco: Pertemuan Seperti Itu Akan Rutin Dilakukan
"Kita itu kok buat aturan semakin banyak aturan semakin senang. Sederhanakan, buat yang paling 'simple' sehingga uang atau bantuan bisa segera masuk ke masyarakat, tapi dikontrol betul. Dalam posisi kebencanaan, kecepatan itu dibutuhkan," ucapnya.