PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi tampaknya tak luput dari pertanyaan mengenai isu perjodohan politik antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pasalnya, pertemuan Menteri Pertahanan dan Gubernur Jawa Tengah itu terjadi saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, yang turut dihadirinya.
Pada saat itu, Jokowi tampak menyaksikan para petani yang tengah panen raya, ditemani oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Kehadiran Ketum Gerindra itu pun disorot, karena perannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tak mengharuskannya berada di sana.
Isu perjodohan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pun mencuat. Apalagi, Prabowo Subianto yang telah ditetapkan sebagai bakal capres dari Gerindra, belum menetapkan sosok yang akan menjadi wakilnya.
Akan tetapi, Jokowi berdalih agendanya dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Sabtu, 11 Maret 2023 itu semata-mata karena panen raya. Dia mengajak Prabowo Subianto, karena sang menteri kebetulan ada agenda ke Magelang pada siang harinya.
Baca Juga: Tanggapi Usul Duetkan Prabowo dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Hasto: Capres dari Kader PDIP
Sedangkan pada pagi harinya, Jokowi memiliki agenda untuk menyaksikan panen raya didampingi Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, dia sekalian mengajak Prabowo Subianto ke sawah bersama.
"Itu panen raya, panen raya di sawah. kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng, 'sudah bareng', turun di Kulon Progo," tuturnya usai meresmikan TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Senin, 13 Maret 2023.
"Karena pertemuan Pak Prabowo nya siang, 'udah, ke sawah dulu kita panen raya'. Panen raya, sudah, ada saya, ada Pak Ganjar, ada Prabowo," kata Jokowi menambahkan.
Selain itu, dia juga ditanya mengenai sosok mana yang paling ideal sebagai calon Presiden, apakah Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Namun, lagi-lagi dia hanya memberikan jawaban singkat.