kievskiy.org

Puluhan Wanita Menjadi Korban Kejahatan Asmara Daring, Banyak yang Enggan Melapor Karena Malu

Kapolres banyumas berhasil mengamankan 15 tersangka curanmor, modus kejahatan asmara dariung menjadi sorotan Kapolresta Banyumas Kombes Wisnu Caraka, karena korbannya mencapai puluhan.*
Kapolres banyumas berhasil mengamankan 15 tersangka curanmor, modus kejahatan asmara dariung menjadi sorotan Kapolresta Banyumas Kombes Wisnu Caraka, karena korbannya mencapai puluhan.* /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Kapolresta Banyumas Jawa Tengah Kombes Wisnu Caraka meminta agar masyarakat waspada terhadap kejahatan daring, saat ini sedang marak kasus kejahatan asmara daring dengan korban mencapai puluhan orang sebagian besar adalah wanita.

Dari beberapa kasus curanmor yang melibatkan 15 orang tersangka dan 26 barang bukti yang berhasil disita, jumlah korban terbanyak adalah kejahatan dengan modus asmara daring.

Dari 15 tersangka kasus pencurian sepeda motor, salah satu dilakukan dengan modus asmara daring dengan tersangka Puji (30) warga Jatilawang Kabupaten Banyumas, korbannya diperkirakan mencapai puluhan wanita.

Baca Juga: Setelah Temuan 40 Kasus Positif Covid-19 di Gedung Sate, 800 Kontak Erat akan Diperiksa

Jumlah korban diperkirakan mencapai 21 orang namun hanya 6 orang yang berani bersaksi. Sebagian besar enggan melapor karena malu

"Korbannya sebagian besar menyasar kepada ibu rumah tangga yang dikenal melalui media sosial," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka didampingi Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKp Berry Kamis 30 Juli 2020.

Korban yang kena bujuk rayu melalui medsos kemudian berujung pada kencan di hotel. Pada saat lengah korban melarikan diri dengan membawa hasil jarahan berupa uang perhiasan dan kendaraan bermotor. Mereka terpedaya dengan janji asmara daring.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Masih Tunggu Satu Keputusan untuk Gelar Latihan Bersama

Puji sendiri mengakui hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk merayu para wanita yang menjadi korban.

"Awalnya mereka sebagian besar adalah ibu rumah tangga, ada juga yang masih remaja. Awalnya kenalan di medsos kemudian berakhir dengan kencan, " tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat