/photo/2023/03/02/3981405285.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengisyaratkan adanya kerja sama dengan partai lain menyangkut nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PDI Perjuangan.
Pernyataannya menyusul pertemuan tertutup Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan kedua tokoh itu membahas banyak soal kepemimpinan nasional.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Hasto menguraikan, Jokowi dan Megawati menyasar beberapa isu seperti dinamika politik nasional hingga arah bangsa di masa depan.
Menurut Hasto, pertemuan tersebut merupakan pertemuan antarkader PDIP. Artinya, tidak tepat jika malah muncul spekulasi adanya kesepakatan di antara kedua tokoh, terutama dikaitkan dengan kandidat untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Sri Mulyani: Subsidi Motor Listrik Butuh Anggaran Rp7 Triliun untuk Tahun 2023-2024
Terminologi yang tepat, kata Hasto, adalah pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman soal pemimpin masa depan secara umum, bukan hanya terkait partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Terkait nama capres-cawapres yang dibicarakan pada pertemuan itu akan disampaikan Megawati Soekarnoputri," katanya, Senin, 20 Maret 2023, usai wartawan terkait pertemuan Megawati dan Presiden Jokowi akhir pekan lalu.
"Kemudian terkait dengan nama (capres), Pak Jokowi mengatakan nanti tanya sama Ibu Mega. Jadi kita tunggu keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya lagi.
Mengenai apakah pertimbangan Jokowi soal capres-cawapres akan mempengaruhi pilihan Megawati, Hasto mengatakan, Presiden hanya menunjukkan perhatiannya, namun tak lebih dari itu.