PIKIRAN RAKYAT – Jelang Ramadhan 1444 Hijriah, pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta diprediksi akan terjadi lebih awal, yaitu di pagi dan sore hari pada pekan pertama bulan Ramadhan. Menurut keterangan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, kondisi di pagi hari saat Ramadhan akan cenderung mulai macet lantaran berkaitan dengan waktu berangkat kerja dari para pekerja.
"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya. Nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.
Selain itu, nantinya, di sore hari saat bulan Ramadhan diprediksi akan mulai macet pada pukul 16.00 WIB lantaran para pekerja hendak mengejar waktu untuk berbuka puasa bersama di rumah.
"Biasanya kan pukul 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore sudah mulai macet, karena para pekerja mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," ujarnya.
Baca Juga: 188,4 Km Jalan Tol Dibuka Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023, Berikut Daftarnya
Berdasarkan penjelasan Latif, pihak kepolisian pun melakukan langkah antisipasi terkait hal tersebut, yaitu dengan mengatur lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet atau menjelang buka puasa. Sebagai informasi, Ditlantas Polda Metro Jaya pun telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik yang rawan macet selama Ramadhan, di antaranya adalah jalan-jalan arteri yang menjadi penghubung antara Jakarta dengan daerah penyangga.
"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan sejumlah personel di titik-titik rawan," ucapnya.
"Termasuk di wilayah yang ada tempat-tempat kuliner, karena berpotensi terjadinya tersendatnya arus lalu lintas saat pengendara berhenti untuk membeli takjil," tuturnya.
Baca Juga: Hasil Pengecekan Jalur Mudik di Garut, Sejumlah Ruas Jalan Masih Rusak Perlu Perbaikan Segera