PIKIRAN RAKYAT - Untuk pertama kalinya, Indonesia diterpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Akan tetapi, kesempatan itu pupus setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia.
Mulanya, turnamen ini akan digelar pada 2021. Karena masih pandemi, Piala Dunia U20 diundur ke tahun 2023.
“Tiba-tiba seminggu dua minggu yang lalu keluar statement dari Gubernur Bali, kita tidak terima Israel. Wah gua agak kaget, karena Bali ini kan terkenal liberalnya, semua orang bisa datang. Kok orang Bali yang itu (menolak),” ujar komentator sepak bola, coach Justin.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Mesir Hormat ke Indonesia Soal Piala Dunia U20, Olok-olok FIFA
Selain Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga diketahui menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia. Coach Justin semakin terkejut kala mendengar pernyataan dari Ganjar Pranowo.
Coach Justin kaget karena di matanya, Ganjar adalah sosok yang open minded. Setelah itu, coach Justin bertanya kepada temannya yang berkecimpung di dunia politik.
“Gue WhatsApp teman gue yang di dunia politik lah. Katanya ini ada perintah, perintah dari partai. Partai mereka PDIP. Gue cari tahu lagi, ternyata di UUD 1945 itu ada Pasal ya bahwa Indonesia tidak akan, zamannya Soekarno lah, Indonesia tidak akan bekerja sama dengan negara penjajah,” kata dia.
Baca Juga: Jadwal Mudik Gratis Polri 2023: Lengkap dengan Syarat, Rute, Lokasi dan Waktu Pemberangkatan
Lebih lanjut, pemilik nama Justinus Lhaksana ini menerangkan bahwa Israel dianggap negara penjajah. Ia sendiri mendukung pandangan tersebut dan setuju dengan pasal itu.